Ekonom Konstitusi Defiyan Cori menilai rekam jejak dan latar belakang pendidikan capres dan cawapres nomor urut 1 yang mempunyai latar belakang ekonomi. Lantaran yang lainnya menempuh pendidikan di bidang hukum dan militer yang memiliki bisnis.
“Hanya cawapres nomor urut 2 yang menjadi penguasa atau praktisi bisnis. Apalagi berpengalaman sebagai kepala daerah,” kata Defiyan Cori, dikutip dalam keterangannya, Selasa (19/12).
Menurutnya, dalam menilai cara pandang ketiga cawapres pada tema ekonomi. Ia menyebut perlu digali perekonomian Indonesia dalam melangkah 5-10 tahun ke depan agar mampu mencapai sasaran Indonesia Emas 2045.
“Produk undang-undang apa saja yang akan diperbaiki sehingga capaian pertumbuhan ekonomi secara periodik. Serta mampu secara periodik mampu menghasilkan pemerataan dan keadilan emos bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Defiyan Cori.
Defiyan Cori menyampaikan tema sentral ekonomi kerakyatan juga harus membedah ekonomi dalam perspektif membangun sebuah sistem berbangsa dan bernegara yang merujuk pada ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan konstitusi UUD 1945 menjadi landasan. Dalam kaitan pengelolaan ekonomi Indonesia harus sesuai dengan pasal 33 UUD 1945.
“Pernyataan-pernyataan yang harus disampaikan dengan data dan informasi valid-faktual, oleh ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut,” ujar Defiyan.
Selain itu, Defiyan Cori mengungkapkan format debat calon presiden dan wakil presiden pertama tidak memiliki kadar ilmiah, objektif, dan faktual, namun lebih ke arah yang tak mendidik dan mencerahkan publik.
“Perlu kiranya Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengubah format debat yang lebih bernilai untuk masa depan bangsa dan negara, khususnya dalam tema ekonomi,” tandas Defiyan.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan debat kedua untuk calon wakil presiden, pada Hari ini, Selasa (19/12/2023). Tema yang bakal dibahas pada debat ini adalah masalah ekonomi, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.
(sha)